Mencari Nafkah Juga Termasuk Jihad di Jalan Allah

Mencari Nafkah Juga Termasuk Jihad di Jalan Allah - Hallo sahabat Islam Itu Indah, Kali ini kami sharing informasi yang berjudul Mencari Nafkah Juga Termasuk Jihad di Jalan Allah, saya telah menyajikan informasi paling dicari terlenglap dan terupdate lengkap dengan semua informasi yang dibutuhkan dari awal sampai akhir informasi. InsyaAllah isi Informasi yang saya tulis ini dapat membantu anda. okelah, Yuksz kita simak, Baca sampai Akhir yaaa.

Informasi Islam Itu Indah kali ini mengenai : Mencari Nafkah Juga Termasuk Jihad di Jalan Allah
Judul post : Mencari Nafkah Juga Termasuk Jihad di Jalan Allah

lihat juga


Mencari Nafkah Juga Termasuk Jihad di Jalan Allah

Mencari Nafkah Juga Termasuk Jihad di Jalan Allah
JIHAD Fi Sabilillah (berjuang di jalan Allah) bukan hanya berperang membela Islam dan kaum Muslim. Bekerja mencari nafkah pun termasuk jihad di jalan Allah SWT.

Imam Hasan al-Bashri rahimahullah berkata, “Sesungguhnya bisa jadi ada seorang yang senantiasa berjihad walaupun tidak pernah menyabetkan pedang -di medan perang- suatu hari pun.” (Lihat Tafsir al-Qur’an al-‘Azhim [6/264] cet. Dar Thaibah).

Ath-Thabarani meriwayatkan dari Abu Hurairah yang berkata, “Tatkala kami (para sahabat) duduk-duduk di sisi Rasulullah Saw, tiba-tiba ada seorang pemuda yang keluar dari jalan bukit. Ketika kami memperhatikannya, maka kami pun berkata, “Kalau saja pemuda ini menggunakan kekuatan dan masa mudanya untuk jihad di jalan Allah!”

Mendengar ucapan para sahabat itu, Rasulullah Saw bersabda:

وَمَا سَبِيلُ اللَّهِ إِلا مَنْ قُتِلَ ؟ مَنْ سَعَى عَلَى وَالِدَيْهِ فَفِي سَبِيلِ اللَّهِ، ومن سعى على عياله ففي سبيل الله، وَمَنْ سَعَى مكاثِرًا فَفِي سَبِيلِ الطَّاغُوتِ.


“Memangnya jihad di jalan Allah itu hanya yang terbunuh (dalam perang) saja? Siapa yang bekerja untuk menghidupi orang tuanya, maka dia di jalan Allah, siapa yang berkerja menghidupi keluarganya maka dia di jalan Allah, tapi siapa yang bekerja untuk bermewah-mewahan (memperbanyak harta) maka dia di jalan thaghut.” (HR Thabrani, Al-Mu’jam Al-Ausath).

Hadits yang juga diriwayatkan Al-Bazzar dan Al-Baihaqi itu menegaskan, bekerja mencari nafkah juga merupakan kewajiban dalam Islam dan tergolong jihad di jalan Allah.

Redaksi lain hadits ini:

وَمَنْ سَعَى عَلَى نَفْسِهِ لِيُعِفَّهَا فَفِي سَبِيلِ اللهِ , وَمَنْ سَعَى عَلَى التَّكَاثُرِ فَهُوَ فِي سَبِيلِ الشَّيْطَانِ


 "Siapa yang bekerja menghidupi dirinya sendiri agar terhormat (tidak meminta-minta) maka dia di jalan Allah, dan siapa yang bekerja untuk memperbanyak harta maka dia di jalan setan.” 
 
Dengan hadits tersebut, Rasulullah Saw menegaskan, berkeja mencari nafkah juga termasuk jihad di jalan Allah.

Tentu saja keterangan Rasul ini tidak lantas menafikan apalagi merendahkan jihad dalam arti berperang (qital).

Dalam Risalah Islam, semua jenis jihad adalah mulia, baik mencari nafkah, berperang melawan musuh-musuh Islam dan kaum Muslim, menyebarkan kebenaran Islam, maupun jenis jihad lainnya. Wallahu a'lam bish-shawabi. (www.risalahislam.com, berbagai sumber).*


Demikianlah Artikel Mencari Nafkah Juga Termasuk Jihad di Jalan Allah

Sekian Informasi Mencari Nafkah Juga Termasuk Jihad di Jalan Allah, InsyaAllah bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian postingan saya untuk kali ini. Terimakasih.

Anda sedang membaca artikel Mencari Nafkah Juga Termasuk Jihad di Jalan Allah dan artikel ini url permalinknya adalah https://baruislam.blogspot.com/2015/01/mencari-nafkah-juga-termasuk-jihad-di.html Semoga artikel ini bisa bermanfaat.

0 Response to "Mencari Nafkah Juga Termasuk Jihad di Jalan Allah"

Posting Komentar